Lompat ke isi utama
x

Praktikum Zoologi Vertebrata, Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP USK Kunjungi Siantar Zoo dan Museum Rahmat di Sumatera Utara.

Banda Aceh, 23/11/2023, mahasiswa Pendidikan Biologi melakukan kunjungan ke Siantar Zoo, Pematang Siantar, Sumatera Utara selama dua hari. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang menjadi bagian integral dari mata kuliah Praktikum Zoologi Vertebrata. Acara pelepasan mahasiswa ke Sumatera Utara dibuka langsung oleh Dekan FKIP USK, Dr. Syamsulrizal, M. Kes. Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi dan mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Acara ini turut pula dihadiri oleh wakil dekan I, wakil dekan III, koordinator Pendidikan Biologi, FKIP USK, dosen pengampu mata kuliah, dan pembina Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi.

Kunjungan mahasiswa ke kebun binatang dapat menjadi pengalaman edukatif yang berharga. Dalam kunjungan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk melibatkan diri secara langsung dengan keanekaragaman hayati dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang upaya konservasi hewan. Selama kunjungan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengamati hewan-hewan dari berbagai spesies, memahami perilaku alami mereka, dan mempelajari tentang keberagaman hayati. Interaksi langsung dengan hewan dan pengamatan langsung membantu meningkatkan pengalaman belajar mereka.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP USK, dosen pengampu mata kuliah (Dr. Abdullah, M. Si. Dan Prof. M. Ali S., M. Si.), dosen pendamping (Nazar Muhammad, M. Pd. dan Nir Fathiya, S. Pd., M. Si.), para asisten, dan laboran. Tampak mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Perjalanan ke Pematang Siantar memakan waktu kurang lebih 16 jam. Jumat pagi rombongan tiba di Siantar Zoo dan disambut langsung oleh pengelola Siantar Zoo. Mahasiswa diajak tur keliling kebun binatang. “Banyak hal baru yang kami dapatkan selama kunjungan ini, terutama spesies-spesies hewan langka dapat dengan mudah kami amati di sini. Kegiatan ini sangat seru dan dapat menambah wawasan kami”, tutur M. Rifki Fauzan Damanik, salah satu mahasiswa Pendidikan Biologi.

Kebun binatang ini memiliki luas areal sekitar 4.5 hektare. Sampai saat ini Siantar Zoo masih mempertahankan statusnya sebagai kebun binatang yang terlengkap dan terbaik di wilayah Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa. Penting untuk terus mempromosikan kunjungan semacam ini sebagai bagian integral dari pendidikan lingkungan. Dengan demikian, mahasiswa dapat terus menerapkan pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, mendukung upaya pelestarian dan keberlanjutan.

Hari kedua dilanjutkan dengan mengunjungi museum Rahmat yang terletak di Kota Medan. Museum Rahmat International Wildlife and Gallery adalah sebuah tempat unik yang memamerkan berbagai koleksi binatang dari berbagai penjuru dunia yang telah diawetkan dengan sangat baik. Museum ini menghadirkan pengalaman menakjubkan bagi para pengunjung dengan ribuan hewan yang terlihat hidup dan nyata, seakan-akan mereka sedang berada di lingkungan alami mereka. Hewan-hewan yang diawetkan ini termasuk bintang-bintang yang telah mengalami kematian alami, hasil dari kegiatan berburu yang sah, dan juga sumbangan dari berbagai lembaga dan kolektor.

Ketika masuk ke dalam museum, para pengunjung akan dipandu untuk menjelajahi seluruh koleksi oleh pemandu yang memiliki pengetahuan yang luas. Yang menarik, setiap koleksi di museum ini mematuhi standar global dalam hal konservasi dan penggunaan sumber daya alam. Hal ini bertujuan untuk mencegah kepunahan dan mendukung peningkatan populasi satwa liar di habitat alaminya. Tidak hanya hewan awetan, para pengunjung juga bisa melihat koleksi piagam penghargaan milik Pak Rahmat, koleksi uang, buku-buku, dan juga suvenir.